Jumat, 23 Januari 2009

Beranikah Obama Mengadili Bush?

JAKARTA (Arrahmah.com) - Barak Obama sudah resmi menjadi Presiden Amerika Serikat, sebagian masyarakat muslim berharap Obama bisa mendukung upaya terciptanya perdamaian termasuk proses perdamaian di Palestina.

Forum Umat Islam yang merupakan gabungan dari puluhan ormas-ormas Islam di Indonesia menutut Obama melaksanakan point pertama dari lima tuntutan umat hancurkan Israel (LUMAT Israel) yakni menyeret dan mengadili Ehud Olmert (PM Israel) dan Tzipi Livni (Menlu Israel).

"Harapan kami, berani tidak Obama melaksanakan tuntutan kami. Berani tidak Obama menyeret dan mengadili PM dan Menlu Israel karena mereka penjahat perang abad ini. Dan beranikah Obama menyeret George Bush sebagai penjahat perang internasional karena sudah membunuhi warga sipil hampir 1 juta orang Irak dan Afganistan," tegas Sekjen FUI M. Al-Khaththath kepada pers, di Jakarta.

Ia pun mengingatkan agar pemerintah dan umat Islam Indonesia memboikot produk Israel dan antek-anteknya, serta membatalkan pembelian senjata ke Israel, sebab jika hal dilakukan sama saja dengan memperkuat ekonomi Israel.

Khaththath menegaskan, siapa saja yang diketahui mendukung Israel harus diboikot, begitu juga siapa saja yang membeli produk Israel murni atau produk anteknya itu harus diboikot. Ia juga meminta agar pemerintah Indonesia membatalkan pembelian senjata ke Israel, karena kita khawatir kalau senjata ini bukan untuk melindungi rakyat, tapi untuk membunuhi rakyat.

"FUI menolak pembelian senjata dari Israel, tidak layak berkasih sayang, dan memberikan uang negara kita kepada zionis Israel," ujarnya.

Secara terpisah, Dubes Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi meminta kepada Obama agar tegas dalam menentukan sikap mengenai konflik di Gaza, dan memintanya belajar lebih banyak lagi tentang kondisi Timur Tengah.

1 komentar:

  1. Salam..

    Salam ziarah..tulisan yg yg menggamit semangat jihad..syabas..teruskan menulis..

    BalasHapus

Leave Your Comment Here....